Friday, February 4, 2011

‘Crop Circle’ Sleman dan Occam’s Razor

Beberapa hari terakhir media massa banyak memberitakan crop circleberpola dengan diameter 70 meter di sebuah sawah di Sleman, Yogyakarta. Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab membuat crop circle tersebut. Hal ini membuat banyak pihak yang berspekulasi, dan terkadang sampai terlalu jauh.
Dua teori penjelasan yang paling sering dispekulasikan pihak-pihak yang dikutip media massa adalah:
  • Crop circle tersebut buatan manusia.
  • Crop circle tersebut buatan alien yang berasal dari ruang angkasa.
Tanpa adanya bukti-bukti empiris, manakah dari kedua teori tersebut yang lebih memungkinkan?
Occam’s Razor adalah sebuah prinsip bahwa dari beberapa hipotesis yang berbeda, maka yang lebih disukai adalah yang lebih sedikit memuat asumsi. Dan biasanya, hipotesis paling sederhana yang dapat menjelaskan semua fakta yang ada biasanya adalah yang paling benar.
Dari dua teori di atas, manakah yang penjelasan yang paling sederhana? Tentu saja yang pertama, yaitu bahwa crop circle tersebut buatan manusia. Penjelasan kedua bahwa crop circle adalah buatan alien membutuhkan asumsi tambahan bahwa ada makhluk hidup pintar dari luar angkasa yang memiliki kemampuan untuk mengunjungi bumi. Sementara itu, para ahli astronomi di seluruh dunia dengan peralatan canggih selama bertahun-tahun masih belum berhasil menemukan bukti keberadaan makhluk hidup di luar angkasa, terlebih makhluk hidup yang memiliki kepintaran.
Tanpa adanya informasi lain, maka sangatlah logis jika kita anggap bahwa crop circle tersebut adalah buatan manusia.
***
Contoh lainnya:
Saya bangun pagi dan melihat ada coret-coretan di tembok rumah saya. Sebelumnya tidak ada coret-coretan itu, dan saya tidak melihat kejadian ketika coret-coretan tersebut dibuat, sehingga tidak dapat menyimpulkan siapa yang membuat coret-coretan tersebut. Dengan informasi tersebut, manakah hipotesis yang paling masuk akal: coret-coretan tersebut buatan manusia, atau makhluk asing?
Dalam kasus ini, informasi yang kita miliki sama persis dengan kasuscrop circle, namun hampir semua orang akan berpendapat bahwa coret-coretan tersebut buatan manusia.
***
Banyak yang berpendapat bahwa manusia tidak mungkin membuat crop circle tersebut. Hal ini menurut saya menghina intelegensia kita semua.
Tahun 2006, tim dari Oregon State Linux User Group membuat crop circle di sebuah lahan pertanian. Tim berjumlah 12 orang ini berhasil membuat crop circle logo Firefoxdalam waktu tak lebih dari 15 jam. Perlu diingat logo Firefox jauh lebih rumit daripada pola di crop circle Sleman, selain itu juga tidak simetris.
Tahun 2004, tim yang beranggotakan tiga orang pembuat crop circle, membuat film dokumenter tentang pembuatan crop circle untuk National Geographic. Mereka berhasil menyelesaikannya dalam waktu 5 jam, dan inipun sudah termasuk jeda untuk keperluan mengambilan gambar.
Artikel-artikel tentang cara membuat crop circle dapat dengan mudah ditemukan di Internet, beberapa di antaranya adalah:
Dalam mencari penjelasan untuk sebuah fenomena, banyak orang dengan susah payah mencari-cari penjelasan yang paling luar biasa. Padahal, jauh lebih sering dan memungkinkan bahwa fenomena tersebut dijelaskan oleh penjelasan yang jauh lebih sederhana.

0 comments:

Post a Comment